Liburan_Vella Ananda_Kurangnya Penyerapan Anggaran DAK Stunting Mengakibatkan Target Intervensi Tidak Tercapai? Ini Alasannya!

Kurangnya Penyerapan Anggaran DAK Stunting Mengakibatkan Target Intervensi Tidak Tercapai? Ini Alasannya!

Stunting, yang juga dikenal sebagai “tengkes”, mengindikasikan sebuah anomali pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak akibat dari asupan nutrisi yang tidak mencukupi, infeksi yang berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat.1

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa hasil Survei Status Gizi Indonesia pada tahun 2022 menunjukkan penurunan prevalensi tengkes, yaitu dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022. Presiden secara resmi menetapkan tolak ukur pencapaian pada tahun 2024, yakni menurunkan angka tengkes menjadi 14% di tahun 2024.2,3

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, arahan tersebut mencakup dua kategori intervensi: (1) intervensi gizi spesifik yang diarahkan untuk meningkatkan asupan gizi dan kesehatan secara keseluruhan dan (2) intervensi gizi sensitif yang dimaksudkan untuk membantu penurunan angka tengkes melalui intervensi pendukung.4

Selama kuartal awal, hanya 2 dari 11 intervensi spesifik yang memenuhi target secara nasional pada triwulan pertama, yaitu konsumsi TTD untuk remaja putri dan konsumsi TTD bagi ibu hamil. Pada dasarnya, sembilan intervensi spesifik lainnya telah mencapai target, meskipun belum dalam skala nasional. Namun, beberapa intervensi masih memerlukan perhatian yang lebih tinggi, terutama skrining anemia, kehadiran Antenatal Care (ANC), dan imunisasi dasar lengkap. Skrining anemia dan imunisasi dasar lengkap merupakan dua intervensi spesifik yang belum tercapai di seluruh Indonesia. Sementara itu, target pemeriksaan perawatan antenatal hanya tercapai di dua provinsi.3

Terbukti bahwa setiap tahun terjadi peningkatan alokasi dana untuk pencegahan tengkes.5 Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menyampaikan bahwa pemerintah mengalokasikan Rp44,8 triliun untuk mendukung Program Percepatan Pencegahan Stunting dalam sesi orientasi virtual Arah Kebijakan Stunting Dana Alokasi Khusus atau DAK 2023. Anggaran tersebut salah satunya ditujukan kepada Pemerintah Daerah yang dapat memanfaatkan DAK Fisik sebesar Rp8,9 triliun dan DAK Nonfisik sebesar Rp1,8 triliun.6

Namun, pemanfaatan dana tengkes tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Internal Tahun 2023 di kantor BPKP Jakarta pada Rabu (14/6/2023), Presiden Joko Widodo dan Direktur BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menunjukkan ketidaksesuaian antara alokasi anggaran tengkes dari APBD dengan target yang diproyeksikan.5,7 

Pada Rapat Kerja Tim Percepatan Penanggulangan Stunting atau TPPS yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan (3/7/2023), kekhawatiran penggunaan dana tengkes kembali mengemuka. Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs. Tavip Agus, M.Sc., melaporkan bahwa rapat ini diikuti oleh 1.136 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.8 Tavip menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengalokasikan Rp1,71 triliun untuk DAK Nonfisik, tetapi hanya 8,83% dari total dana atau setara dengan Rp151,3 miliar yang terserap.9

Menteri Keuangan sebenarnya telah memberikan pedoman pemanfaatan transfer ke daerah terkait pencegahan tengkes daerah pada tahun 2019 lalu.10 Namun, Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN, menjelaskan bahwa terbatasnya penyerapan anggaran DAK Nonfisik disebabkan karena pemerintah daerah kurang efektif dalam pemakaian sumber pendanaan. Pemerintah daerah menyalurkan beberapa dana DAK ke proyek-proyek pembangunan fisik karena hasilnya langsung dan nyata akibat adanya disparitas dalam pemahaman kebijakan DAK.5,9 

Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan optimalisasi penurunan tengkes, yaitu pengawasan terkait pemakaian dana, transparansi dana, dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman seluruh TPPS dan pemda yang bertanggung jawab atas pengalokasian DAK Nonfisik.

Daftar Referensi

1. Stunting in a Nutshell [Internet]. World Health Organization; 2015 [cited 2023 Aug 17]. Available from: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell.
2. Rokom. Prevalensi stunting di Indonesia turun ke 21,6% dari 24,4% [Internet]. Sehat Negeriku; 2023 Jan 25 [cited 2023 Aug 17]. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/.
3. Rokom. 11 intervensi Spesifik Atasi stunting Telah Dilaksanakan di Daerah, 2 di antaranya melebihi target [Internet]. Sehat Negeriku; 2023 Jun 23 [cited 2023 Aug 18]. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230623/1543354/11-intervensi-spesifik-atasi-stunting-telah-dilaksanakan-di-daerah-2-di-antaranya-melebihi-target/.
4. Novrizaldi. Penanganan stunting Tak Cukup Dengan Intervensi Gizi [Internet]. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 2022 Dec 6 [cited 2023 Aug 17]. Available from: https://www.kemenkopmk.go.id/penanganan-stunting-tak-cukup-dengan-intervensi-gizi#:~:text=Berdasarkan%20Perpres%2072%20Tahun%202021,penyediaan%20air%20bersih%20dan%20sanitasi.
5. Indraswari DL. Target percepatan Penurunan “stunting” Kian Tinggi [Internet]. Harian Kompas; 2023 Jun 19 [cited 2023 Aug 18]. Available from: https://www.kompas.id/baca/riset/2023/06/18/target-percepatan-penurunan-stunting-kian-tinggi.
6. Wagino. Pendanaan Program Penurunan Stunting [Internet]. Kementerian Keuangan Republik Indonesia; 2022 Sep 12 [cited 2023 Aug 17]. Available from: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-ternate/baca-artikel/15355/Pendanaan-Program-Penurunan-Stunting.html.
7. Andayani D. Kepala BPKP: Penyelesaian Kasus stunting Di 378 Daerah Tak Sesuai target [Internet]. Detiknews; 2023 Jun 14 [cited 2023 Aug 18]. Available from: https://news.detik.com/berita/d-6771726/kepala-bpkp-penyelesaian-kasus-stunting-di-378-daerah-tak-sesuai-target.
8. Ikuti Kegiatan Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023, Ini Harapan Wabup Yudha [Internet]. Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur; 2023 Jul 11 [cited 2023 Aug 18]. Available from: https://okutimurkab.go.id/ikuti-kegiatan-temu-kerja-tim-percepatan-penurunan-stunting-evaluasi-capaian-semester-i-tahun-2023-ini-harapan-wabup-yudha.html.
9. Jati RP. Penyerapan Anggaran Rendah, Intervensi Tengkes belum capai target [Internet]. Harian Kompas; 2023 Jul 3 [cited 2023 Aug 18]. Available from: https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/07/03/penyerapan-anggaran-rendah-intervensi-tengkes-belum-capai-target.
10. Pemerintah Alokasikan RP44,8 triliun Untuk Penurunan stunting Tahun 2022 [Internet]. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi; 2022 Jun 14 [cited 2023 Aug 18]. Available from: https://ppid.setkab.go.id/pemerintah-alokasikan-rp448-triliun-untuk-penurunan-stunting-tahun-2022/.